ABSTRAKrnrnAgus Setiawan. 2021. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan PersepsirnDukungan Organisasional pada Keterikatan Kerja dengan Efikasi Diri sebagairnVariabel Pemediasi (Studi pada Karyawan PT Kerjasama Operasional AngkasarnPura Solusi - Indonesia Servant Service). Skripsi. Jurusan Manajemen. FakultasrnEkonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Vini Wiratno Putri,rnS.E.,M.M.rnKata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Persepsi DukunganrnOrganisasional, Efikasi Diri, Keterikatan Kerja.rnKeterikatan kerja merupakan bagian yang penting dalam mengukurrnhubungan antara karyawan dengan organisasi. Keterikatan kerja merupakanrnkeadaan individu secara mental dan emosional yang dicirikan dengan individurnmerasa bersemangat, berdedikasi, dan fokus ketika bekerja, selain itu individurnmerasa antusias, bangga, dan memiliki sifat positif terhadap pekerjaannya.rnKeterikatan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kepemimpinanrntransformasional, persepsi dukungan organisasional, dan efikasi diri. Penelitian inirnbertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional dan persepsirndukungan organisasional pada keterikatan kerja dengan efikasi diri sebagairnvariabel mediasi.rnMetode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitianrnkuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu karyawan yangrnbekerja di PT Kerjasama Operasional Angkasa Pura Solusi - Indonesia ServantrnService. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian inirnmenggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampelrnsebanyak 252 karyawan. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif,rninner model, dan outer model melalui perangkat lunak SmartPLS 3.0.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasionalrnmemiliki pengaruh positif dan tidak signifikan pada keterikatan kerja danrnmemiliki pengaruh positif dan signifikan pada efikasi diri. Selain itu, persepsirndukungan organisasional memiliki pengaruh positif dan signifikan padarnketerikatan kerja dan efikasi diri. Di samping itu, pengaruh efikasi diri jugarnmemiliki peran penting untuk meningkatkan keterikatan kerja. Berdasarkan hasilrnpenelitian bahwa efikasi diri mampu memediasi pengaruh hubungan antararnkepemimpinan transformasional dan persepsi dukungan organisasional padarnketerikatan kerja.rnSimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan kepemimpinanrntransformasional kurang kuat dalam meningkatkan keterikatan kerja karyawan.rnSedangkan persepsi dukungan organisasional dan efikasi diri dapat meningkatkanrnketerikatan kerja. Selain itu, efikasi diri memiliki pegaruh mediasi dalamrnhubungan kepemimpinan transformasional dan persepsi dukungan organisasionalrnpada keterikatan kerja. Saran bagi karyawan PT Kerjasama Operasional AngkasarnPura Solusi - Indonesia Servant Service yaitu dapat menerima evaluasi yangrndiberikan oleh perusahaan atas kinerjanya dan dapat menerima masukan pimpinanrndengan baik. karyawan sebaiknya menjaga hubungan baik dengan rekan kerjarnmaupun pimpinan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Saran untukrnperusahaan melakukan pertemuan rutin atau gathering yang diadakan diluarrnperusahaan, guna meningkatkan energi dan semangat karyawan dalam bekerja.