SARIrnrnJulianto. 2021. Pengaruh Keadilan dan Kepuasan Kerja pada Perilaku KewargaanrnOrganisasional dengan Komitmen sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Karyawan DinasrnPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah). Skripsi.rnJurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Dra.rnPalupiningdyah, M.Si,rnKata Kunci: Keadilan, Kepuasan Kerja, Komitmen, Perilaku KewargaanrnOrganisasional.rnPerilaku Kewargaan Organisasional merupakan perilaku sukarela karyawan di luarrndari pekerjaan yang telah ditetapkan. Sehingga, diperlukan adanya upaya dari organisasirnuntuk meningkatkan perilaku kewargaan organiasional karyawan agar dapatrnmemaksimalkan kinerja dan kemajuan organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhirnperilaku kewargaan organisasional adalah keadilan organisasional, kepuasan kerja, danrnkomitmen organisasional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keadilan organisasionalrndan kepuasan kerja pada perilaku kewargaan organisasional dengan komitmenrnorganisasional sebagai variabel mediasi.rnPopulasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu karyawan yang bekerja di DinasrnPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah. Teknikrnpengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuhrndengan jumlah sampel sebanyak 83 karyawan. Metode analisis data menggunakan analisisrndeskriptif, inner model, dan outer model melalui perangkat lunak SmartPLS 3.0.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan memiliki pengaruh positif dan tidakrnsignifikan pada perilaku kewargaan organisasional dan memiliki pengaruh positif danrnsignifikan pada komitmen. Selain itu, kepuasan kerja memiliki pengaruh positif danrnsignifikan pada perilaku kewargaan organisasional dan komitmen. Di samping itu, pengaruhrnkomitmen juga memiliki peran penting untuk meningkatkan perilaku kewargaanrnorganisasional. Berdasarkan hasil penelitian bahwa komitmen mampu memediasi pengaruhrnhubungan antara keadilan dan kepuasan kerja pada perilaku kewargaan organisasional.rnSimpulan dari penelitian ini yaitu kepuasan kerja mampu meningkatkan perilakurnkewargaan organisasional secara langsung tanpa melalui komitmen organisasional. Akanrntetapi, keadilan organisasional tidak mampu meningkatkan perilaku kewargaanrnorganisasional secara langsung, namun menjadi signifikan ketika melalui mediasi komitmenrnorganisasional. Saran bagi organisasi agar menganjurkan karyawan untuk menerapkan peranrnekstra, saling membantu atau meringankan pekerjaan karyawan yang lain pada saatrnmengalami kesulitan. Organisasi perlu untuk selalu mendorong setiap unit kerjanya danrnmenekankan pentingnya perilaku peran ekstra atau perilaku kewargaan organisasional dalamrnmemaksimalkan pekerjaan.